HEADLINE: Evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess, Lewat Laut Lebih Ampuh Cegah Virus Corona?
19 Februari 2020 menjadi akhir observasi kesehatan para penumpang kapal pesiar Diamond Princess. Bahtera itu dikarantina di Teluk Yokohama Jepang sejak 3 Februari akibat wabah Virus Corona COVID-19.
Situs princess.com menyebut kapal pesiar Diamond Princess diketahui membawa total 3.711 orang dari berbagai negara. Terdiri atas 2.666 penumpang dan 1.045 awak -- 78 di antaranya WNI.
Hingga Jumat (21/2/2020), 634 penumpang dinyatakan positif Virus Corona COVID-19, 4 kru WNI juga masuk dalam daftar tersebut.
Sementara sisanya, mengikuti proses turun kapal yang dilakukan secara bertahap. Diperkirakan memakan waktu hingga tiga hari.
Kloter pertama menurunkan sekitar 500 orang yang negatif virus COVID-19. Ratusan lainnya menyusul.
Sejumlah negara pun mulai mengevakuasi warganya dari kapal Diamond Princess. Sejauh ini sudah ada 7 negara, di antaranya Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Italia, Hong Kong, dan Israel.
Indonesia juga menyatakan siap untuk melakukan proses evakuasi 78 WNI yang merupakan kru dari kapal pesiar tersebut. 74 dari mereka yang negatif Virus COVID-19 akan dijemput, sementara 4 lainnya yang dinyatakan positif Virus Corona baru itu harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Mereka yang positif COVID-19 dipastikan mendapat perawatan terlebih dulu secara intensif di rumah sakit di wilayah Chiba, Jepang, hingga dinyatakan sembuh.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah siap mengevakuasi 74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princes, yang dinyatakan negatif terinfeksi COVID-19.
"Kami membicarakan tentang evakuasi, ada beberapa opsi. Intinya pemerintah punya komitmen kuat untuk itu dan akan kordinasi ke Bapak Presiden," jelas Menko Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis 20 Februari 2020.
Keputusan untuk memulangkan ini diambil usai Menko Muhadjir melakukan rapat koordinasi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hady Tjahjanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menkumham Yasonna Laoly, dan tim perwakilan dari BNPB.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan akan secepatnya memutuskan evakuasi untuk para 74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess yang negatif terinfeksi Virus Corona. Tidak hanya cara evakuasi, dia akan mempersiapkan penempatan rumah sakit yang akan diputuskan.
"Apakah nanti dievakuasi dengan kapal rumah sakit langsung atau evakuasi dengan pesawat ini belum diputuskan, saya kira secepatnya," kata Jokowi di Pekanbaru, Jumat (21/2/2020).
Dia menjelaskan, pemerintah saat ini sedang menunggu keputusan pihak Jepang untuk mengevakuasi WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess yang negatif terinfeksi Virus Corona.
"Jepang itu kita minta ini (evakuasi), minta itu tetapi di sana masih menjawabnya. Kita harapkan segera ada sebuah keputusan sehingga kita bisa langsung menentukan," ungkap Jokowi.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan masih menunggu lampu hijau dari Jokowi untuk melakukan evakuasi.
"Evakuasi menunggu keputusan presiden terlebih dahulu. Kemlu sudah siap dan akan kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga lain," ujar Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah kepada melalui pesan singkatnya.
"Sudah siap. Tidak hanya Kemlu karena serupa dengan pemulangan WNI dari Wuhan, tim akan lintas kementerian dan lembaga," jelasnya.
Kendati demikian Faizasyah menjelaskan bahwa proses pemulangan WNI kru kapal Diamond Princess memiliki sedikit perbedaan. Karena mereka memiliki keterikatan dengan pihak perusahaan kapal pesiar tersebut.
"Negosiasi sudah berjalan khususnya untuk memastikan hak-hak anak buah kapal (ABK) kita," jelas Faizasyah.
* Bonus New Member 10%
* Bonus CashBack up to 20%
* Bonus Harian 5% Max Rp 50.000,-
* Bonus Referral Togel Up to 1% Seumur Hidup
* Bonus reffal Casino Up to 0.20 %
* Hadiah JACKPOT
* Hadiah Hiburan P2 dan P3
* Diskon 4D 66%, Hadiah x3000
* Diskon 3D 59%, Hadiah x400
* Diskon 2D 29%, Hadiah x70
LINE ID >> saudaratoto
WA >> +62 821-1485-9985
Tidak ada komentar: