http://saudaratoto.info/

new-baner-saudara-toto new-baner-saudara-toto[/caption]

Tanaman Obat yang Jadi Mudarat (2): Politik Ganja hingga Berakhirnya Nasib Kratom Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanaman Obat yang Jadi Mudarat (2): Politik Ganja hingga Berakhirnya Nasib Kratom", https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/07/063000865/tanaman-obat-yang-jadi-mudarat-2-politik-ganja-hingga-berakhirnya-nasib. Penulis : Nibras Nada Nailufar Editor : Heru Margianto

Sejumlah tanaman yang dulu dikenal berkhasiat sebagai obat dilarang peredarannya karena diolah menjadi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Baca bagian pertama dari serial ini: Tanaman Obat yang Jadi Mudarat (1): Poppy dan Coca, Tanaman Obat yang Jadi Candu

.

SEPERTI halnya poppy dan coca, ganja atau Cannabis sativa juga mengalami nasib yang sama. Ganja terlacak digunakan setidaknya mulai dari 6.000 tahun sebelum masehi. Dikutip dari The Little Book of Marijuana: History, Trivia, Recipes and More (2016), ganja mulai digunakan bangsa China dengan turut memasak bijinya dalam makanan. Kemudian 4000 tahun sebelum masehi, ganja digunakan untuk membuat baju. Tahun 2700 sebelum masehi, manusia baru menyadari kegunaan ganja sebagai obat yang sangat majur untuk segala penyakit. Peradaban Mesir kuno, India, Yunani, turut menggunakan ganja sebagai pengobatan. Tokoh dunia yang menjadi saksi akan khasiatnya mulai dari Shakespeare, Abrahan Lincoln, Ratu Victoria, Christopher Columbus, hingga Bob Marley. Sayangnya, nasib ganja


justru berubah setelah ia semakin populer. Menurut Martin Booth dalam Cannabis: A History (2015), di abad pertengahan, ganja adalah obat wajib di setiap lemari tabib atau dokter. Namun upaya Gereja Katolik di Eropa memberangus penyihir dan hal-hal berbau sihir, turut menyeret ganja. Ganja dituduh
sebagai bahan utama dalam meracik sihir. Politik ganja Di era modern, Amerika Serikat lagi-lagi bertanggung jawab sebagai negara yang membuat nama ganja jelek.


Daun Cannabis yang sudah dirajang dan dikeringkan.


Di awal abad 20, rokok ganja diperkenalkan oleh imigran Meksiko di Amerika Serikat. (Baca peran Amerika dalam melarang tanaman poppy dan coca di serial pertama dari tulisan ini.) Saat itu orang-orang di Amerika Serikat hanya menggunakan ganja sebagai serat bahan pakaian dan tambang.

Saat itu orang-orang di Amerika Serikat hanya menggunakan ganja sebagai serat bahan pakaian dan tambang.

Xenophobia atau ketidaksukaan terhadap liyan membuat pemerintah dan masyarakat mencap buruk ganja yang dihisap para imigran. Antara 1914 hingga 1925, puluhan negara bagian di AS melarang keberadaan ganja. Nama ganja menjadi buruk bukan karena adanya temuan akan efek samping atau ancaman kesehatan. Dilarangnya ganja lebih banyak karena faktor politik.

Ini menguat di tahun 1930-an ketika Biro Narkotika AS dikepalai Harry Anslinger. Ia menghabiskan sepanjang karirnya memerangi ganja yang makin populer kala itu. Anslinger meyakini, bahkan memberi contoh-contoh kasus sakit mental, kriminalitas, dan menyalahkan ganja.

Anslinger meyakini, bahkan memberi contoh-contoh kasus sakit mental, kriminalitas, dan menyalahkan ganja.


* Bonus New Member 10%
* Bonus CashBack up to 20%
* Bonus Harian 5% Max Rp 50.000,- 
* Bonus Referral Togel Up to 1% Seumur Hidup
* Bonus reffal Casino Up to 0.20 %
* Hadiah JACKPOT 
* Hadiah Hiburan P2 dan P3
* Diskon 4D 66%, Hadiah x3000
* Diskon 3D 59%, Hadiah x400
* Diskon 2D 29%, Hadiah x70
LINE ID >> saudaratoto
WA >> +62 821-1485-9985


 TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Tidak ada komentar:

Postingan Populer